Menurut keterangan Koordinator Basarnas Karawang Sigit Haryanto, jenazah korban ditemukan di dekat jembatan KW Tujuh dalam kondisi terseret arus. Selanjutnya, tim SAR segera melakukan evakuasi jenazah untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menantikan kehadiran Kardita.
Saat ini, pihak keluarga sedang dalam proses persiapan pemakaman bagi Kardita, yang tentunya menjadi momen yang amat menyedihkan bagi mereka. Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai atau air terjun. Demi mencegah terulangnya kecelakaan serupa, perlu ditingkatkan kesadaran akan bahaya arus sungai dan pentingnya pengawasan saat berenang atau melakukan kegiatan air lainnya.
Kehadiran petugas SAR dan relawan saat kejadian ini merupakan bukti nyata kepedulian dan sinergi antar instansi dalam melakukan upaya penyelamatan. Ini menjadi contoh baik tentang pentingnya kolaborasi dalam penanganan bencana dan insiden yang melibatkan keamanan masyarakat.
Kardita yang dikenal sebagai seorang remaja yang aktif dan bersemangat pastinya meninggalkan kesan mendalam bagi lingkungannya. Melihat dukungan yang diberikan keluarga dan masyarakat sekitar, semoga kepergian Kardita tidak hanya menjadi pelajaran bagi kita semua, namun juga dapat mengajarkan pentingnya kebersamaan dan perhatian terhadap keselamatan bersama.