Namun demikian, Irvan mengakui bahwa penyelenggaraan event ramah lingkungan membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Ivendo juga memprioritaskan edukasi terhadap para pelaku industri event agar mereka memiliki pemahaman lebih tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Edukasi ini mencakup penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle) seperti menyediakan tempat sampah terpilah dengan warna yang berbeda serta mendorong penggunaan material yang dapat digunakan kembali. Langkah-langkah sederhana ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan kolektif yang lebih besar dalam mengubah pola pikir industri event.
Lebih jauh, Irvan menyatakan bahwa penyelenggara event di Indonesia harus memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu lingkungan, dan menjadikan aspek keberlanjutan sebagai bagian integral dari desain acara mereka. Ivendo sendiri siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengusung misi zero carbon dan zero waste melalui berbagai program dan kolaborasi. Selain aspek lingkungan, Ivendo juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam pelaksanaan acara, termasuk aspek sosial seperti pemberdayaan kelompok disabilitas dan penciptaan lapangan kerja yang inklusif.