Tampang.com | Dalam beberapa pekan terakhir, warga di berbagai daerah mengeluhkan lonjakan harga elpiji 3 kilogram (subsidi) di tingkat pengecer. Anehnya, tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah atau Pertamina terkait kenaikan harga ini. Banyak warga merasa tertipu dan kecewa karena merasa pemerintah diam-diam mengurangi subsidi tanpa sosialisasi.
Harga Melambung, Informasi Minim
Di sejumlah daerah, harga elpiji melon hijau itu tembus Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Namun, ketika warga mencoba mencari informasi resmi, tak ada kejelasan apakah ini bagian dari kebijakan baru atau kelangkaan distribusi.