Selain itu, keberadaan alat pendeteksi dini letusan gunung, seperti seismograf dan sistem pemantauan visual, juga menjadi hal yang sangat diperlukan. Sistem ini dapat membantu dalam memprediksi aktivitas gunung dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar, sehingga mereka memiliki waktu yang cukup untuk melakukan evakuasi dan mengamankan diri.
Kerjasama antara lembaga penelitian, otoritas lokal, dan pihak terkait lainnya dalam pengembangan sistem peringatan dini dan penanganan bencana letusan gunung perlu ditingkatkan. Dukungan dalam hal sumber daya manusia, teknologi, dan anggaran diperlukan untuk memastikan bahwa sistem peringatan dini dapat beroperasi dengan baik dan efektif.
Seluruh upaya ini harus dijalankan secara terus-menerus dan berkelanjutan, karena letusan gunung bukanlah kejadian yang dapat diprediksi dengan pasti. Masyarakat dan pihak terkait perlu tetap waspada dan siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan dampak dari aktivitas gunung yang tidak terduga.