Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Terdapat satu kejadian gempa bumi susulan (aftershock) pada rentang waktu antara pukul 21.21 hingga 21.51 WIB, menurut hasil monitoring BMKG.
Hendro Nugroho juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Gempa bumi merupakan ancaman alam yang seringkali terjadi di wilayah Indonesia, terutama di daerah yang berada pada jalur lempeng tektonik aktif seperti Sumatera. Karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Data dan informasi terkait aktivitas gempa bumi perlu disampaikan dengan jelas dan tepat untuk memberi pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat.
Di samping itu, perlunya edukasi dan sosialisasi mengenai penanggulangan bencana gempa bumi juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu diberi pemahaman mengenai langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah terjadinya gempa bumi. Hal ini meliputi pembentukan rencana darurat, pembangunan struktur bangunan yang tahan gempa, serta penguatan pertahanan dan penanganan bencana di tingkat lokal.