Pentingnya upaya dalam meningkatkan budidaya, tata niaga, dan tata kelola tanaman kratom juga menjadi sorotan dalam rapat Presiden Joko Widodo. Di samping itu, Presiden juga meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap produksi dan perdagangan tanaman kratom agar tidak mudah disalahgunakan dan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Menteri Pertanian juga menegaskan bahwa pembinaan dan pembentukan korporasi akan membantu menata kualitas dan kuantitas produksi tanaman kratom. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh rantai nilai industri kratom, mulai dari petani hingga pedagang, serta mengatasi masalah kualitas yang telah menjadi perhatian utama dalam perdagangan ekspor kratom.