Provinsi Papua
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax Turbo: Rp14.750 per liter
- Pertamax: Rp13.600
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: (-)
Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax Turbo: (-)
- Pertamax: Rp13.600
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.450 per liter
Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
- Pertalite: Rp10 ribu per liter
- Pertamax Turbo: (-)
- Pertamax: Rp13.600
- Dexlite: Rp14.900 per liter
- Pertamina Dex: (-).
Dari daftar tersebut, terlihat bahwa kebijakan harga BBM untuk jenis non-subsidi ini memiliki variasi harga yang disesuaikan dengan perkembangan di setiap wilayah. Hal ini mencerminkan strategi yang dijalankan oleh PT Pertamina dalam mempertahankan harga yang kompetitif dan memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat di berbagai daerah.
Dalam menghadapi persaingan di pasar energi, harga BBM yang stabil juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan harga BBM yang tepat dan stabil memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga stabilitas ekonomi di tingkat nasional maupun regional.
Kehadiran beragam jenis BBM sesuai dengan kebutuhan setiap wilayah juga menunjukkan bahwa PT Pertamina memperhatikan diversitas kebutuhan energi di Indonesia. Dengan harga yang telah ditetapkan, diharapkan kehadiran BBM dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung berlangsungnya aktivitas ekonomi serta kegiatan transportasi masyarakat.
Pada akhirnya, daftar harga BBM Pertamina terbaru per 1 Juli 2024 tersebut menjadi pedoman penting bagi masyarakat maupun pengusaha dalam merencanakan penggunaan BBM dalam berbagai bidang kegiatan. Informasi ini dapat membantu dalam pengaturan biaya operasional dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penggunaan energi di masyarakat.
