Tampang.com | Program bantuan sosial (bansos) yang digulirkan pemerintah setiap tahun seharusnya menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin. Namun, kenyataannya, banyak kasus menunjukkan bansos justru jatuh ke tangan yang tidak berhak.
Data Tak Akurat, Masalah Utama
Kesalahan dalam pendataan penerima bansos menjadi akar permasalahan. Banyak warga yang layak menerima justru terlewat, sementara yang mampu justru masuk daftar.
“Saya sudah tiga tahun tidak dapat bansos, padahal saya janda dengan dua anak yang belum sekolah,” kata Rukmini, warga Karawang, sambil menunjukkan KTP dan surat keterangan tidak mampu.