Tampang

Bakamla Usir 5 Kapal Ikan Tiongkok dari Perairan Batam

12 Sep 2024 00:02 wib. 196
0 0
Bakamla usir lima kapal Tiongkok dari perairan Batam
Sumber foto: website

Tampang.com | Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengusir lima kapal ikan berbendera Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dari perairan Batam. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2024) di Perairan Utara Tanjung Berakit. Peristiwa dimulai pada Selasa (10 September 2024) sekitar pukul 12.00 WIB, ketika VTS (Vessel Traffic System) Batam memantau lima kapal ikan RRT yang sedang labuh jangkar di 22 NM utara Tanjung Berakit, dengan koordinat 1° 23.099’ N, 104°34.223’ E, demikian dijelaskan oleh Bakamla RI.

Usaha untuk menghubungi kelima kapal tersebut melalui kanal radio 16 tidak membuahkan hasil. Menghadapi situasi tersebut, pukul 16.00 WIB, VTS Batam berkoordinasi dengan KN. Tanjung Datu-301 untuk mendalami aktivitas mencurigakan tersebut.

"Berdasarkan hasil koordinasi, diketahui bahwa kapal-kapal ikan tersebut diduga sedang menunggu antrean untuk masuk ke Pelabuhan Singapura," ucap sumber dari Bakamla RI.

Pukul 20.00 WIB, Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, berkoordinasi dengan Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari untuk mendapatkan persetujuan perintah pemeriksaan. Setelah mendapatkan persetujuan, pada pukul 21.00 WIB, terdapat briefing antara Komandan KN. Tanjung Datu-301 dengan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk merencanakan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dengan jarak 43 NM dari lokasi kapal-kapal tersebut, KN. Tanjung Datu-301 segera bertindak," ucap sumber dari Bakamla RI.

Pada Rabu dini hari pukul 04.00 WIB, dua tim VBSS dikerahkan menuju lokasi. Saat tiba di lokasi pukul 06.00 WIB, tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 berhasil membayangi dan mengawasi kelima kapal tersebut hingga meninggalkan perairan Batam dan bergerak menuju TSS (Traffic Separation Scheme) di Singapura.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.