Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, telah memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap isu-isu lingkungan selama masa kepemimpinannya. Dalam upayanya untuk menjadikan Jakarta lebih hijau dan berkelanjutan, ia telah meluncurkan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Artikel ini akan membahas berbagai upaya pelestarian lingkungan dan kebijakan hijau yang diterapkan oleh Anies Baswedan.
1. Program Naturalisasi Sungai
Mengembalikan Fungsi Ekologis
Salah satu kebijakan lingkungan yang menonjol dari Anies Baswedan adalah program naturalisasi sungai. Alih-alih menggunakan pendekatan normalisasi yang berfokus pada betonisasi, naturalisasi bertujuan mengembalikan fungsi ekologis sungai dengan menambahkan ruang hijau dan vegetasi alami di sepanjang bantaran sungai. Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi risiko banjir, tetapi juga meningkatkan keanekaragaman hayati dan kualitas udara di Jakarta.
Peningkatan Kualitas Air
Selain mengembalikan fungsi ekologis sungai, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas air. Dengan menanam vegetasi dan membersihkan sungai dari sampah, kualitas air diharapkan dapat membaik, yang pada gilirannya memberikan manfaat bagi ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat.
2. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Penambahan Taman Kota
Anies Baswedan telah berupaya menambah jumlah taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Penambahan RTH ini penting untuk menyediakan ruang rekreasi bagi warga, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi efek urban heat island. Beberapa taman baru telah dibangun, dan taman-taman lama diperbaiki serta diperluas untuk memenuhi kebutuhan akan ruang hijau di kota yang padat ini.