Budi Karya menyatakan bahwa gangguan tersebut tidak menyebabkan kerugian besar atau gangguan layanan yang signifikan bagi Citilink dan AirAsia. Pasalnya, proses penanganan gangguan dilakukan dengan cepat dan efektif sehingga dampaknya dapat diminimalisir.
Kedua maskapai tersebut berhasil memulihkan sistem mereka dengan baik meskipun mengalami gangguan, dan kini sudah kembali beroperasi secara normal. Meskipun terjadi gangguan, Menteri Budi menegaskan bahwa gangguan yang dialami tidak bersifat masif. Walaupun dalam satu hari operasional harus dilakukan secara manual, namun gangguan tersebut dapat segera diatasi dan proses pemulihan dilakukan dengan efisien.
Pernyataan Menteri Budi ini memberikan pandangan bahwa maskapai penerbangan harus siap menghadapi gangguan teknis yang bisa terjadi. Selain teknologi yang canggih, kesiapan backup dan rencana kontinjensi menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional dalam situasi darurat.