Tidak disebutkan nama istri Loudon dalam dokumen pengadilan, namun diketahui bahwa ia bekerja sebagai manajer merger dan akuisisi di BP, sebuah perusahaan minyak dan gas raksasa asal Inggris. Pada tanggal 16 Februari 2023, Travel Centers of America mengumumkan kesepakatan akuisisi dengan BP yang membuat harga sahamnya melonjak sebesar 70,8%. Tak lama setelah itu, Loudon menjual seluruh sahamnya tanpa sepengetahuan sang istri.
Pengacara Loudon, Peter Zeidenberg, menyatakan bahwa kliennya telah membuat kesalahan besar dalam pengambilan keputusan dan harus bertanggung jawab penuh atas perbuatannya. Sementara itu, pengacara AS untuk Distrik Selatan Texas, Alamdar S. Hamdani, mengumumkan bahwa Loudon telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan sekuritas dan mencapai kesepakatan parsial dengan SEC, yang telah mengajukan tuntutan perdata terhadapnya.