Penelitian ini melibatkan identifikasi bagian-bagian langit dari mana planet-planet di tata surya kita dapat dilihat ketika lewat di depan Matahari dari perspektif pengamat jauh di dunia lain.
Ternyata planet terberat berbatu seperti Bumi dan Mars paling mudah dikenali.
"Planet yang lebih besar tentu saja akan mengeluarkan lebih banyak cahaya saat mereka melewatinya di depan bintang mereka," kata Robert Wells dari Queen's University Belfast. "Namun, faktor yang lebih penting adalah seberapa dekat planet ini dengan bintang induknya. Karena planet terestrial lebih dekat ke matahari daripada raksasa gas, mereka akan cenderung terlihat dalam perjalanannya."