Selain aspek politik dan militer, Perang Boer juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Emas dan berlian yang menjadi sumber daya utama di wilayah tersebut menjadi pusat perhatian bagi Inggris dan mereka membuat upaya besar untuk mengambil alih penguasaan atas sumber daya alam tersebut. Hal ini menimbulkan praktek eksploitasi terhadap pekerja tambang yang mayoritas merupakan penduduk asli Afrika Selatan.
Perang Boer memunculkan perubahan besar dalam sejarah Afrika Selatan. Setelah kemenangan Inggris, kedua republik Boer bergabung dengan Uni Afrika Selatan yang baru dibentuk di bawah pemerintahan Inggris. Pada tahap selanjutnya, kebijakan apartheid pun diterapkan, yang menjadi awal dari masa-masa ketidakadilan dan ketegangan antarras yang mempengaruhi masyarakat Afrika Selatan selama beberapa dekade ke depan.
Tidak hanya mempengaruhi sejarah Afrika Selatan, tetapi juga memberikan dampak yang luas dalam perkembangan politik, ekonomi, dan sosial di benua Afrika. Konflik ini menggambarkan perang antara kekuatan imperialisme dan perlawanan dari suatu komunitas yang ingin mempertahankan kebebasan dan kemerdekaannya. Perang Boer menjadi sebuah cermin bagi dunia tentang betapa kompleksnya sejarah Afrika Selatan dan upaya yang dilakukan untuk mengeksploitasi sumber daya alam menjadi imbas dari kekuatan politik dan ekonomi global yang berkepentingan.