Tampang

Perang Antar Faksi Kartel Sinaloa Pecah, Lebih dari 100 Orang Tewas dan Hilang

22 Sep 2024 20:38 wib. 240
0 0
Ilustrasi
Sumber foto: website

Pejabat AS telah mengonfirmasi bahwa mereka melakukan pembicaraan dengan Guzmán, tetapi Duta Besar AS untuk Meksiko, Ken Salazar, menyatakan bahwa sumber daya atau personel AS tidak terlibat dalam penculikan Zambada pada 25 Juli.

Zambada mengaku tidak bersalah di pengadilan New York pada 13 September dalam kasus perdagangan narkoba yang menuduhnya terlibat dalam rencana pembunuhan dan memerintahkan penyiksaan. Dia juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut pada sidang pengadilan sebelumnya di Texas. Hakim Pengadilan Negeri AS James Cho memerintahkan agar Zambada ditahan hingga diadili, dengan sidang pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 31 Oktober.

Guzmán López juga sedang menunggu persidangan atas dakwaan perdagangan narkoba terpisah di Chicago, tempat dia juga mengaku tidak bersalah.

Ketegangan ini menjadi kekhawatiran yang mendalam bagi masyarakat setempat, karena keamanan dan stabilitas wilayah terus terganggu oleh konflik antara faksi-faksi Kartel Sinaloa dan campur tangan pihak eksternal. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga menciptakan ancaman bagi keamanan dan perdamaian di wilayah tersebut.

Persoalan ini harus segera diatasi dengan langkah-langkah yang tegas dan efektif demi menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Sinaloa. Diperlukan kerjasama antara pemerintah Meksiko, pihak keamanan, dan lembaga internasional untuk menangani konflik ini dengan bijaksana dan mencegah terjadinya korban jiwa lebih lanjut. Selain itu, langkah-langkah pencegahan terhadap perdagangan narkoba dan pemusnahan jaringan kartel perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak negatif dari perang antar faksi kartel di Meksiko.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?