"Facebook menyembunyikan prasetel perlindungan data yang tidak bersahabat di pusat privasinya, tanpa menginformasikannya cukup memadai saat pendaftaran," kata Heiko Dünkel, petugas hukum di VZBV. "Itu tidak cukup untuk mendapatkan informed consent."
Facebook mengeluarkan sebuah pernyataan kepada Guardian Inggris yang mengatakan bahwa hal itu akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
"Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa panduan kami jelas dan mudah dipahami, dan bahwa layanan yang ditawarkan oleh Facebook sesuai sepenuhnya dengan hukum," kata pernyataan tersebut.