Salah satu momen paling penting dalam sejarah gerakan hak asasi manusia di Amerika Latin adalah periode transisi dari rezim otoriter ke demokrasi yang dimulai pada akhir abad ke-20. Di banyak negara Amerika Latin, seperti Argentina, Chile, dan Brasil, gerakan hak asasi manusia memainkan peran kunci dalam menuntut keadilan atas kejahatan yang dilakukan selama masa-masa pemerintahan otoriter. Melalui aksi-aksi protes, kampanye advokasi, dan upaya penegakan hukum, para aktivis hak asasi manusia telah berhasil memperjuangkan hak-hak kebenaran, keadilan, dan rekonsiliasi bagi para korban dan keluarga mereka.
Selain itu, gerakan hak asasi manusia di Amerika Latin juga telah berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak sosial dan ekonomi. Isu-isu seperti akses terhadap pendidikan, perumahan layak, pekerjaan yang layak, dan hak atas kesehatan telah menjadi fokus utama gerakan ini. Dengan mendorong pemerintah untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang lebih inklusif dan progresif, gerakan hak asasi manusia telah berhasil memperjuangkan hak-hak ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang rentan dan terpinggirkan.