Militer Israel melaporkan bahwa komandan militer senior Hamas, Rafa Salama, yang disebut sebagai "salah satu dalang" serangan 7 Oktober yang memicu perang di Gaza, telah tewas dalam serangan Israel di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataannya, militer Israel menyebutkan bahwa angkatan udara Israel "menyerang dan melenyapkan komandan Brigade Khan Yunis Hamas, Rafa Salama" dalam serangan pada hari Sabtu (13/7) di Jalur Gaza selatan. Serangan tersebut juga menargetkan Mohammed Deif, panglima militer kelompok milisi Palestina tersebut, kata pihak militer Israel.
Seorang pejabat Hamas menyatakan bahwa Deif masih hidup dan mengawasi operasi pada hari Minggu (14/7). Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengakui bahwa "tidak ada kepastian" bahwa Deif telah terbunuh.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan di Gaza, terdapat 92 orang yang tewas dan lebih dari 300 orang terluka dalam serangan di kamp Al-Mawasi, tempat puluhan ribu pengungsi Palestina mencari perlindungan.