ISIS, atau Negara Islam Irak dan Suriah, adalah kelompok teroris yang telah mendapatkan perhatian luas karena kekejaman dan ambisi globalnya. Salah satu aspek penting dari keberadaan mereka adalah bagaimana mereka memperoleh dan mengelola keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan ISIS serta metode yang mereka gunakan untuk mengelola dan mendistribusikan dana mereka.
Sumber Pendanaan ISIS
Ekstraksi Sumber Daya Alam Salah satu sumber pendanaan utama ISIS adalah ekstraksi sumber daya alam, terutama minyak. Selama puncak kekuasaannya, ISIS menguasai wilayah-wilayah yang kaya akan cadangan minyak di Irak dan Suriah. Mereka mengoperasikan ladang minyak dan menjual hasilnya di pasar gelap. Pendapatan dari penjualan minyak ini memberikan aliran kas yang signifikan bagi kelompok tersebut. Meskipun koalisi internasional melakukan serangan terhadap infrastruktur minyak ISIS, kelompok ini berhasil menyelundupkan minyak melalui jaringan penyelundupan yang rumit.
Pajak dan Ekstorsi Di wilayah yang mereka kuasai, ISIS mengenakan pajak yang berat kepada penduduk lokal. Pajak ini mencakup berbagai jenis, mulai dari pajak penghasilan hingga pajak atas barang-barang konsumsi. Selain itu, mereka juga melakukan pemerasan terhadap bisnis lokal dan individu yang dianggap memiliki kekayaan. Ekstorsi ini membantu mereka mengumpulkan dana untuk mendukung operasi militer dan administratif mereka.
Sumbangan dan Pendanaan dari Pendukung ISIS juga mendapatkan dana dari sumbangan individu dan kelompok yang simpatik terhadap ideologi mereka. Pendukung dari berbagai belahan dunia, termasuk beberapa negara dengan mayoritas Muslim, mengirimkan uang untuk mendukung perjuangan ISIS. Pengumpulan dana ini sering dilakukan melalui saluran yang sulit dilacak, termasuk penggunaan platform online dan organisasi kemanusiaan sebagai kedok.