Tampang

Kelompok OMS Opioid AS di Pusat-Pusat Kemiskinan

27 Mar 2018 21:20 wib. 2.049
0 0
Kelompok OMS Opioid AS di Pusat-Pusat Kemiskinan

Kemiskinan mungkin memicu krisis opioid Amerika, sebuah studi baru menunjukkan.

Dari lebih dari 515.000 orang Amerika yang meninggal akibat overdosis obat sejak 2006, kebanyakan tinggal di daerah miskin di mana ada sedikit kesempatan kerja, para peneliti menemukan.

Ternyata kondisi ekonomi dan sosial tampaknya mendorong perbedaan geografis dalam tingkat overdosis, dengan beberapa bagian negara menanggung beban lebih berat daripada yang lain, kata penulis studi Shannon Monnat, seorang profesor sosiologi di Syracuse University di New York.

"Wabah obat adalah kekhawatiran yang menekan di antara para pembuat kebijakan, tetapi penggambaran media tentang epidemi overdosis obat adalah bahwa ini adalah krisis nasional, dengan pernyataan umum bahwa 'kecanduan tidak membeda-bedakan,'" kata Monnat.

Meskipun ini secara teknis benar, beberapa tempat di Amerika Serikat memiliki tingkat kematian akibat narkoba yang jauh lebih tinggi daripada yang lain, katanya.

"Kegagalan untuk mempertimbangkan variasi geografis yang substansial dalam tingkat kematian terkait obat-obatan dapat menyebabkan kegagalan untuk menargetkan daerah yang paling terpukul," tambah Monnat.

John Auerbach, presiden dan chief executive officer dari Trust for America's Health, sepakat bahwa hingga kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja diakui sebagai faktor risiko, epidemi obat akan terus berlanjut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.