Rishi Sunak diangkat sebagai PM Inggris pada Oktober 2022, menjadikannya sebagai orang Inggris-Asia pertama yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris. Namun, masa jabatannya hanya berlangsung selama 20 bulan sebelum mengumumkan pengunduran diri.
Seiring dengan pengunduran dirinya, Raja Charles III disebut telah menerima pengunduran diri Rishi Sunak sebagai PM. Setelah pidatonya di Downing Street, Sunak tiba di Istana Buckingham untuk audiensi pribadi dengan Raja, ditemani oleh istrinya Akshata Murty.
Dengan pengunduran diri Sunak, Partai Konservatif harus mengakhiri 14 tahun kepemimpinannya. Raja Charles direncanakan akan menerima Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh yang akan menjadi PM baru, dan secara resmi memintanya untuk membentuk pemerintahan.
Seiring dengan pernyataan pengunduran diri PM Rishi Sunak, masyarakat Inggris dan dunia internasional akan terus memantau perkembangan politik di Inggris, khususnya seputar pembentukan pemerintahan baru, serta arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan baru tersebut. Momen ini juga menjadi satu momentum penting dalam sejarah politik Inggris.