Catur akhirnya mencapai Eropa pada abad ke-9 melalui perdagangan dan penaklukan. Pada saat ini, aturan permainan mulai distandarisasi. Alasan mengapa catur mendapatkan popularitas yang tinggi di Eropa adalah karena ia dianggap sebagai permainan yang mengasah kemampuan berpikir strategis. Berbagai buku dan panduan tentang permainan ini mulai ditulis dan diterbitkan, dan catur menjadi simbol intelektualitas dan status sosial di kalangan bangsawan.
Salah satu perubahan paling signifikan dalam sejarah permainan catur adalah munculnya aturan modern pada abad ke-15. Beberapa perubahan tersebut termasuk peningkatan kekuatan bidak, seperti gerakan ratu dan gajah. Hal ini menjadikan permainan ini semakin dinamis dan menarik. Penjelasan tentang perubahan ini menunjukkan bagaimana inovasi terus-menerus memperkaya pengalaman bermain catur.
Permainan catur semakin populer pada abad ke-19 dengan didirikannya turnamen internasional pertama di London pada tahun 1851. Turnamen ini menjadi titik awal bagi pengakuan catur sebagai olahraga kompetitif. Alasan di balik popularitas turnamen ini adalah keinginan para pemain untuk menguji kemampuan mereka melawan pemain terbaik dari seluruh dunia, sekaligus menarik perhatian masyarakat luas.
Di akhir abad ke-20, catur mendapatkan dorongan lebih lanjut dengan munculnya komputer dan perangkat lunak catur. Alasan mengapa teknologi ini sangat berpengaruh adalah karena membantu pemain untuk menganalisis permainan dan belajar dari kesalahan. Pertandingan catur antara manusia dan komputer, seperti yang terjadi antara Garry Kasparov dan komputer Deep Blue pada tahun 1997, juga menarik perhatian dunia dan menunjukkan bahwa catur tetap relevan dalam era teknologi modern.
