Carlo Ancelotti, pelatih anyar tim nasional Brasil, menekankan bahwa misi utamanya adalah mengembalikan kejayaan Selecao dengan meraih gelar juara Piala Dunia yang sudah lama dinantikan. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Selasa pagi WIB di markas Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), Ancelotti diperkenalkan kepada publik dengan antusiasme yang tinggi.
Pria asal Italia berusia 65 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai pelatih Real Madrid dan berhasil meraih berbagai kesuksesan dalam karirnya, termasuk tiga gelar Liga Champions dan dua trofi LaLiga selama dua periode berbeda. Kini, Ancelotti dihadapkan pada tantangan baru yang tak kalah menggoda: mengangkat kembali trofi Piala Dunia untuk Brasil, setelah terakhir kali mereka merasakannya pada tahun 2002.
"Saya menyadari bahwa ini adalah tantangan yang sangat besar. Saya sangat bersemangat dan merasa terhormat mendapatkan kesempatan ini. Saya selalu memiliki rasa keterikatan yang mendalam dengan tim ini," ungkap Ancelotti saat konferensi pers, seperti yang dilaporkan oleh The Guardian pada Selasa (27/5).
Tantangan perdana Ancelotti sebagai pelatih Brasil adalah menghadapi kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Laga pertama miliknya akan berlangsung di Ecuador pada 5 Juni, diikuti dengan pertandingan kandang melawan Paraguay di Sao Paulo pada 10 Juni. Pelatih yang memiliki segudang pengalaman ini menggantikan Dorival Junior, yang dipecat setelah Brasil mengalami kekalahan menyakitkan 1-4 dari Argentina pada bulan Maret lalu.
