Sebuah kuburan massal ditemukan di Mali tengah di tengah meningkatnya kekhawatiran akan dugaan pelecehan oleh militer, Amnesty International mengatakan Selasa.
Para saksi di desa Dogo mengidentifikasi enam mayat yang ditemukan di kuburan massal sebagai orang-orang yang telah ditangkap oleh militer pada 22 Maret, kata kelompok hak asasi manusia.
"Penemuan mengerikan ini terjadi setelah beberapa pekan meningkatnya kekerasan yang telah menyebabkan warga sipil di Mali tengah terperangkap dalam baku tembak, menghadapi penghilangan paksa dan pembunuhan tidak sah oleh militer di satu sisi, dan bom dan penculikan di pinggir jalan oleh kelompok-kelompok bersenjata di sisi lain," kata Amnesty. Peneliti internasional Afrika Barat, Gaetan Mootoo.