Skema Ponzi terbesar yang baru-baru ini terungkap di Wall Street melibatkan perusahaan investasi besar yang sebelumnya dianggap sebagai penanggung jawab dan andal. Perusahaan ini, dengan janji-janji keuntungan besar dan imbal hasil yang tidak realistis, berhasil menarik investasi dari ribuan investor di seluruh dunia.
Namun, seperti kebanyakan skema Ponzi lainnya, kenyataannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Uang investor baru digunakan untuk membayar dividen palsu kepada investor yang sudah ada, sementara dana sebenarnya tidak diinvestasikan dengan cara yang diiklankan. Akibatnya, ketika jumlah investor baru tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban pembayaran, skema ini pun jatuh.
Dampak dan Reaksi
Terbongkarnya skema ini tidak hanya merugikan investor secara finansial, tetapi juga mengguncang kepercayaan terhadap lembaga keuangan di Wall Street. Otoritas keuangan dan regulasi di AS segera melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi dan menuntut pelaku di balik skema ini. Langkah-langkah keras diambil untuk melindungi hak investor dan memulihkan kepercayaan publik terhadap pasar keuangan.