Kejadian ini menjadi alarm bagi seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap modus operandi kejahatan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur. Perlindungan terhadap anak seharusnya menjadi prioritas bagi setiap elemen masyarakat, termasuk pemerintah, kepolisian, dan lembaga perlindungan anak. Pendekatan terhadap perlindungan anak harus dilakukan secara menyeluruh, melalui upaya pencegahan, penegakan hukum yang tegas, serta rehabilitasi korban.
Dalam kasus ini, pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam memberikan layanan trauma healing kepada korban untuk membantu mereka pulih dari dampak psikologis yang dialami akibat tindak kejahatan tersebut. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.