Keterlibatan anggota Polrestabes Medan dalam aksi perampokan ini menimbulkan kehebohan di masyarakat umum. Banyak pihak mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut, mengingat seharusnya aparat keamanan menjadi contoh dan teladan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kasus ini juga menjadi buah bibir karena menimbulkan keraguan terhadap integritas dan profesionalisme aparat kepolisian di kota Medan.
Pencarian terhadap 15 anggota Polrestabes Medan pun dilakukan secara intensif. Polisi telah menetapkan mereka sebagai buronan dan memberikan sanksi tegas bagi siapapun yang memberikan bantuan atau tempat berlindung kepada para pelaku. Parahnya, keberadaan mereka masih belum diketahui dengan pasti, menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat tentang apakah keamanan di Medan benar-benar terjamin.
Kasus ini juga menjadi momentum bagi pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi internal terkait seleksi dan pembinaan anggota Polrestabes Medan. Diperlukan upaya nyata untuk memastikan bahwa setiap anggota kepolisian menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang.