Tampang

Terungkap! Ribuan Perempuan Indonesia Tak Sadar Terancam Silent Killer Ini — Kini Bisa Dideteksi dari Rumah

4 Mei 2025 08:55 wib. 42
0 0
Terungkap! Ribuan Perempuan Indonesia Tak Sadar Terancam Silent Killer Ini — Kini Bisa Dideteksi dari Rumah
Sumber foto: iStock

“Dengan adanya metode pengambilan sampel mandiri, kami berharap bisa memperluas jangkauan pemeriksaan dan mempercepat penanganan pasien,” jelas dr. Raden Soeko dalam pernyataan resminya yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (24/4/2025).

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Becton, Dickinson and Company (BD). Mereka menciptakan alat skrining yang memungkinkan perempuan mengambil sampel sendiri dengan lebih fleksibel dan minim rasa tidak nyaman. Metode ini sebelumnya telah sukses diterapkan di berbagai negara maju seperti Belanda, Denmark, dan Swedia — negara-negara yang kini mendekati target cakupan skrining kanker serviks dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menariknya, metode self-sampling ini dinilai lebih ramah pengguna dibanding pemeriksaan konvensional seperti Pap Smear. Tak hanya itu, BD juga menambahkan teknologi extended genotyping dan sistem otomasi pra-analitik penuh, yang memungkinkan proses identifikasi tipe HPV menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Ini sangat penting karena tidak semua jenis HPV menyebabkan kanker, sehingga deteksi spesifik sangat membantu dalam menentukan langkah medis selanjutnya.

BD Indonesia kini bekerja sama dengan RSK Dharmais dan Kemenkes RI untuk melaksanakan program skrining massal terhadap setidaknya 8.000 perempuan di berbagai wilayah Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan angka partisipasi skrining secara nasional, terutama bagi perempuan yang tinggal di daerah terpencil atau yang selama ini takut menjalani pemeriksaan langsung di fasilitas kesehatan.

Hasil survei terbaru dari BD mengungkap fakta menarik: meski 92 persen perempuan mengetahui pentingnya deteksi dini kanker serviks, sebanyak 70 persen dari mereka menunda pemeriksaan karena merasa takut atau tidak nyaman. Bahkan, 81 persen perempuan mengaku lebih memilih metode skrining mandiri yang bisa dilakukan dari rumah dibanding harus datang langsung ke klinik atau rumah sakit.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?