Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat merusak mikroflora usus. Antibiotik membunuh bakteri baik dan jahat di usus, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan. Jika harus menggunakan antibiotik, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan mengonsumsi probiotik setelahnya untuk membantu memulihkan keseimbangan mikroflora usus.
Kesehatan usus juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan usia. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk masalah pencernaan tertentu, seperti penyakit celiac atau intoleransi laktosa. Usia juga dapat mempengaruhi kesehatan usus, karena produksi enzim pencernaan dapat menurun seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah pencernaan yang berkelanjutan.
Menjaga kesehatan usus adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan keseluruhan. Dengan mengadopsi pola makan sehat, mengelola stres, menjaga hidrasi, dan menghindari faktor-faktor yang dapat merusak usus, kita dapat mendukung fungsi pencernaan yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup.