Tampang

Perbedaan Gula Alami Buah dan Gula Tambahan

23 Apr 2025 18:28 wib. 19
0 0
Perbedaan Gula dalam Buah
Sumber foto: Canva

Dalam dunia kesehatan dan nutrisi, gula sering menjadi perdebatan panas. Banyak orang yang menghindari gula, tetapi tidak semua jenis gula itu sama. Pada dasarnya, kita mengenal dua jenis gula utama: gula alami yang terdapat dalam buah dan gula tambahan yang biasa ditambahkan dalam makanan dan minuman olahan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara gula alami buah dan gula tambahan, serta bagaimana keduanya berpengaruh terhadap kesehatan kita.

Gula alami buah, seperti fruktosa dan glukosa, ditemukan dalam buah-buahan segar. Ketika kita mengonsumsi buah, kita tidak hanya mendapatkan gula, tetapi juga vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting bagi tubuh. Serat membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga gula alami dari buah diserap lebih lambat ke dalam aliran darah. Ini mengurangi risiko lonjakan gula darah yang sering terjadi ketika kita mengonsumsi gula tambahan. Dalam konteks ini, gula alami buah dapat memberikan energi tanpa efek samping yang merugikan asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Di sisi lain, gula tambahan adalah jenis gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman selama proses pembuatan, seperti gula pasir, sirup jagung, atau pemanis buatan. Gula tambahan ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari minuman manis, kue, hingga makanan olahan. Salah satu masalah utama dengan gula tambahan adalah penggunaannya yang berlebihan dalam diet modern. Gula tambahan sering kali tidak disertai oleh serat, vitamin, atau mineral, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini tidak hanya dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tetapi juga berotential mengarah kepada masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah metabolisme.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?