Latihan Rehabilitasi
Fase rehabilitasi inti melibatkan latihan yang dirancang untuk memulihkan fungsi tubuh yang terganggu oleh cedera. Program latihan ini biasanya mencakup beberapa komponen:
1. Penguatan Otot: Latihan penguatan fokus pada otot-otot yang melemah akibat cedera atau ketidakaktifan. Misalnya, setelah cedera ligamen lutut, fisioterapis mungkin merancang latihan untuk memperkuat otot sekitar lutut untuk memberikan dukungan yang lebih baik.
2. Fleksibilitas: Latihan peregangan membantu mengembalikan rentang gerak dan mencegah kekakuan yang dapat muncul setelah cedera. Ini penting untuk memastikan bahwa sendi dan otot dapat bergerak secara normal dan tanpa rasa sakit.
3. Koordinasi dan Keseimbangan: Latihan keseimbangan dan koordinasi membantu atlet muda untuk kembali ke bentuk fisik mereka secara menyeluruh. Ini termasuk latihan proprioseptif yang mengajarkan tubuh untuk merespons dengan tepat terhadap perubahan posisi dan tekanan.
Pendidikan dan Pencegahan Cedera
Fisioterapis juga memainkan peran penting dalam pendidikan atlet muda dan keluarga mereka mengenai cara mencegah cedera di masa depan. Ini melibatkan pengajaran teknik pemanasan yang benar, metode pendinginan, dan teknik latihan yang aman. Fisioterapis sering memberikan panduan tentang cara melakukan aktivitas fisik dengan aman, menghindari overtraining, dan mengenali tanda-tanda awal cedera.