Di samping itu, kondisi medis tertentu juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang sering kencing setelah minum air putih. Beberapa di antaranya meliputi:
- Diabetes mellitus, yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine.
- Diabetes insipidus, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon antidiuretik (ADH) yang mengatur keseimbangan cairan tubuh, sehingga ginjal menghasilkan urine dalam jumlah besar dan encer.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat menyebabkan sering kencing disertai dengan sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
Selain itu, overactive bladder (OAB), efek samping obat, kehamilan, dan kondisi psikologis seperti stres dan kecemasan juga dapat menjadi penyebab sering kencing setelah minum air putih.
Oleh karena itu, jika seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil setelah minum air putih, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan penyebabnya. Dengan memahami penyebabnya, seseorang dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut dan mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.
