Tampang

Manfaat Kualitas Hubungan Keluarga dan Kesehatan Mental bagi Kesejahteraan Remaja

27 Jun 2024 15:15 wib. 39
0 0
Kualitas Hubungan Keluarga dan Kesehatan Mental pada Remaja
Sumber foto: Google

Tidak hanya itu, kualitas hubungan keluarga juga berpengaruh terhadap perilaku remaja. Remaja yang merasa didukung oleh keluarga akan cenderung memiliki perilaku yang lebih positif, seperti meningkatnya rasa percaya diri, kemampuan beradaptasi, serta lebih baik dalam membangun relasi sosial dengan orang di sekitarnya. Sebaliknya, lingkungan keluarga yang tidak memberikan dukungan dan kasih sayang bisa menyebabkan remaja merasa terisolasi, tertekan, dan mudah terbawa pada perilaku yang merugikan bagi kesehatan mentalnya.

Selain kualitas hubungan keluarga, kesehatan mental remaja juga sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti tekanan akademik, pergaulan dengan teman sebaya, masalah identitas diri, serta paparan media sosial. Oleh karena itu, penanganan terhadap kesehatan mental remaja sebaiknya melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental remaja.

Pentingnya memperhatikan kualitas hubungan keluarga dan kesehatan mental remaja ini tidak dapat diabaikan. Kedua faktor tersebut saling terkait dan mempengaruhi kehidupan seorang remaja secara holistik. Maka dari itu, peran keluarga dalam memberikan dukungan, pemahaman, dan kasih sayang serta peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung akan sangat berpengaruh dalam membentuk kesejahteraan remaja.

Dalam menghadapi masalah kesehatan mental remaja, sangat diperlukan peran aktif orang tua dan keluarga dalam memberikan dukungan psikologis dan fisik. Keterlibatan orang tua dalam masalah remaja ini sebagai bentuk dukungan emosional yang sangat penting dan mempengaruhi kesehatan mental remaja secara keseluruhan. Oleh karena itu, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga menjadi penting untuk diciptakan agar remaja merasa didukung, dipahami, dan terbimbing dalam mengatasi masalah kesehatan mental yang mungkin mereka alami.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Penyebab Munculnya Sifat Dengki.
0 Suka, 0 Komentar, 25 Okt 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%