Selain meningkatkan kesehatan tulang, berjemur pagi juga memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan kulit. Sinar matahari pagi mengandung sinar ultraviolet (UV) yang bermanfaat untuk produksi vitamin D. Vitamin D yang dihasilkan oleh kulit saat terpapar sinar matahari berperan dalam memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan eksim.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa berjemur sebaiknya dilakukan pada jam-jam tertentu, biasanya sebelum pukul 10 pagi, untuk menghindari dampak negatif dari sinar UV yang berlebihan. Meskipun sinar UVA dan UVB memiliki beberapa manfaat, terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini dan risiko kanker kulit.
Selain manfaat fisiknya, berjemur pagi juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Sinar matahari dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam perasaan bahagia dan kenyamanan. Ini semakin memperkuat alasan mengapa kita perlu meluangkan waktu di luar ruangan dan menikmati sinar matahari pagi.
Tak hanya itu, berjemur pagi juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Paparan sinar matahari di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian kita, yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur dan bangun. Dengan mengatur siklus tidur ini, kita akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
