Infeksi
Tuberkulosis adalah infeksi yang paling sering dikaitkan dengan keringat malam. Tapi infeksi bakteri, seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomyelitis (radang pada tulang), dan abses dapat menyebabkan keringat malam. Keringat malam juga merupakan gejala infeksi HIV. Kanker Keringat malam adalah gejala awal beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang paling umum dikaitkan dengan keringat malam adalah limfoma. Namun, orang yang memiliki kanker yang tidak terdiagnosis sering memiliki gejala lain juga, seperti penurunan berat badan dan demam yang tidak dapat dijelaskan.
Hipoglikemia
Gula darah rendah bisa menyebabkan berkeringat. Orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia pada malam hari yang disertai dengan berkeringat. Gangguan hormon Berkeringat atau pembilasan dapat dilihat dengan beberapa kelainan hormon, termasuk pheochromocytoma, carcinoid syndrome, dan hyperthyroidism.