Kanker paru adalah jenis kanker yang muncul dalam jaringan paru-paru dan merupakan salah satu penyebab kematian paling umum di seluruh dunia. Meskipun begitu, dengan pengetahuan dan kesadaran yang memadai, serta penanganan yang tepat, risiko terkena kanker paru dapat diminimalkan.
Kanker paru terjadi ketika sel-sel yang abnormal tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru. Faktor risiko untuk kanker paru antara lain merokok, polusi udara, paparan asap rokok pasif, dan genetika. Kanker paru biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga seringkali terdeteksi pada tahap lanjut. Gejala yang mungkin muncul antara lain batuk kronis, pilek yang tidak sembuh-sembuh, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, dan kelelahan yang terus-menerus.
Pencegahan kanker paru dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko utama, seperti berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok pasif. Selain itu, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari paparan zat-zat kimia berbahaya juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker paru. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan kesempatan penyembuhan. Tes pencitraan seperti foto rontgen dada dan CT scan dapat membantu dalam mendeteksi kanker paru pada tahap awal.