Tampang

Apa Saja Bahaya dari Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Olahan?

12 Apr 2025 13:48 wib. 63
0 0
Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan Olahan
Sumber foto: Canva

Selain itu, bahaya lain dari konsumsi makanan olahan adalah rendahnya nilai gizi. Makanan ini biasanya diproses sedemikian rupa hingga kehilangan sebagian besar nutrisi esensialnya, seperti vitamin, mineral, dan serat. Sebagai akibatnya, seseorang yang sering mengonsumsi makanan olahan berisiko mengalami kekurangan gizi meskipun telah mengkonsumsi kalori dalam jumlah yang cukup. Kekurangan gizi dapat berdampak negatif pada fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan fungsi otak.

Makanan olahan juga sering kali dikaitkan dengan risiko terjadinya penyakit kronis. Beberapa studi menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi makanan olahan memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, kanker, dan gangguan metabolik. Ini disebabkan oleh kandungan bahan kimia berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang dapat terbentuk selama proses pengolahan. Peningkatan risiko mengalami berbagai penyakit ini disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, di mana makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan sering diabaikan.

Terlalu sering mengandalkan makanan olahan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk, termasuk konsumsi makanan olahan, dapat berkontribusi pada munculnya gejala depresi dan kecemasan. Diet yang kaya makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat memengaruhi keseimbangan kimia di otak, sehingga memicu perasaan negatif dan gangguan emosi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?