Kista rahim, lebih dikenal sebagai kista ovarium, adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam atau di permukaan ovarium. Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita yang bertanggung jawab untuk memproduksi sel telur serta hormon estrogen dan progesteron. Kista ovarium cukup umum terjadi, terutama selama tahuntahun reproduktif seorang wanita. Sebagian besar kista bersifat jinak (tidak kanker) dan hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan. Namun, beberapa kista dapat menyebabkan masalah dan memerlukan perhatian medis.
JenisJenis Kista Rahim
1. Kista Fungsional: Ini adalah jenis kista yang paling umum dan biasanya tidak berbahaya. Kista fungsional terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi normal. Ada dua jenis utama kista fungsional: kista folikular dan kista korpus luteum.
2. Kista Dermoid: Kista ini berisi jaringan seperti rambut, kulit, atau gigi karena terbentuk dari sel yang menghasilkan sel telur. Kista dermoid jarang berubah menjadi kanker.
3. Kista Endometrioma: Terbentuk akibat endometriosis, kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim.
4. Kista Cystadenoma: Kista ini berkembang dari jaringan ovarium dan bisa berisi cairan atau lendir.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Kondisi ini menyebabkan banyak kista kecil terbentuk di ovarium dan bisa mengganggu fungsi ovarium.
Gejala Kista Rahim
Sebagian besar kista rahim tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista tumbuh besar atau pecah, gejala yang mungkin timbul meliputi:
Nyeri panggul atau perut bagian bawah
Kembung atau perut terasa penuh
Periode menstruasi yang tidak teratur
Nyeri saat berhubungan seksual
Nyeri saat buang air kecil atau besar