3. Pembungkus yang Tidak Higienis
Ciri terakhir yang perlu diperhatikan adalah pembungkus tempe yang tidak higienis. Tempe yang dibungkus dengan kertas atau plastik yang kotor, sobek, atau kemasannya terbuka rentan terkontaminasi oleh kuman dan bakteri dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, memilih tempe yang dibungkus dengan baik dan higienis sangatlah penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
Cara Memilih Tempe yang Baik
Untuk memastikan tempe yang Anda beli memiliki kualitas yang baik, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, pastikan untuk membeli tempe dari toko atau produsen tempe terpercaya. Biasanya, toko atau produsen yang memiliki reputasi baik akan menjual tempe dengan kualitas yang terjamin. Selain itu, pastikan pula untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan tempe untuk memastikan kesegarannya.
Kedua, perhatikan tekstur, warna, dan aroma tempe. Tempe yang baik seharusnya memiliki tekstur padat namun tetap lembut, tidak terlalu kehitaman atau terlalu kencang. Selain itu, pastikan tempe memiliki aroma yang segar dan gurih tanpa adanya bau yang asam atau busuk.
Terakhir, pastikan untuk memeriksa kemasan tempe. Pastikan kemasan tempe dalam kondisi baik, tidak sobek, kotor, atau terbuka. Pembungkus yang higienis akan membantu menjaga kesegaran tempe serta mencegah terkontaminasinya tempe oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan.