Bukan seberapa cerdas siswa tapi seberapa termotivasi mereka dan bagaimana mereka belajar yang menentukan pertumbuhan mereka dalam pencapaian matematika. Itulah temuan utama sebuah studi baru yang terbit di jurnal Child Development. Studi ini dilakukan oleh para periset di Universitas Munich dan Universitas Bielefeld.
"Sementara kecerdasan yang dinilai dengan tes IQ penting pada tahap awal pengembangan kompetensi matematika, motivasi dan keterampilan belajar memainkan peran yang lebih penting dalam pertumbuhan selanjutnya siswa," menurut Kou Murayama, peneliti psikologi postdoctoral di University of California, Los Angeles (yang berada di Universitas Munich saat memimpin penelitian).