Pada tahun 2018, samar badawi ditangkap bersama sejumlah aktivis lainnya yang juga berjuang untuk hak perempuan. Penangkapannya menjadi sorotan dunia internasional karena dianggap sebagai tindakan represif oleh pemerintah Saudi yang terus berupaya membungkam suara-suara yang menentang kebijakan mereka. Kritik terhadap penangkapan ini datang dari berbagai organisasi hak asasi manusia yang mengecam tindakan tersebut dan menyerukan pembebasan para aktivis yang ditahan.
Keberanian Samar Badawi dalam menentang ketidakadilan semakin membara meskipun ia harus menghadapi ancaman dan hukuman. Dalam prosesnya, ia mendokumentasikan pengalaman hidup dan perjuangannya melalui tulisan, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi perempuan di Saudi Arabia. Tulisan-tulisannya menggambarkan kehidupan sehari-hari perempuan di bawah sistem patriarkal yang ketat, di mana banyak yang terpaksa hidup dalam bayang-bayang ketidakadilan.
Dukungan global terhadap aktivisme Samar Badawi sangat penting. Berbagai kampanye di media sosial dan gerakan solidaritas internasional semakin menguatkan suara perempuan di Saudi Arabia. Penjara yang menghalangi mereka dari menyuarakan hak-hak mereka menjadi motivasi bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh aktivis seperti Badawi. Melalui berbagai aksi damai dan gerakan grassroots, gerakan hak perempuan di Saudi Arabia semakin terlihat dan diawasi oleh dunia luar.