Begitupun halnya dengan larangan berenang setelah makan yang merupakan mitos, berenang boleh saja setelah makan. Namun, bila tubuh melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga setelah makan, seperti berenang atau lari, dapat membuat perut kram yang mungkin berbahaya bila itu menyebabkan kamu tenggelam.
Perut bisa kram selama berenang karena segera setelah makan, sebagian aliran darah akan terfokus ke organ-organ pencernaan. Sedangkan ketika berlari atau berenang, otot-otot pun butuh peningkatan aliran darah.
Kompetisi antara kedua sistem tubuh inilah yang bisa membuat kram, bukan karena tubuh terkena air setelah makan, baik saat mandi maupun berenang. Tapi kram saat berenang merupakan hal umum yang dapat dengan mudah dicegah dan ditangani sebelum terlambat.
Sebaliknya, salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan adalah langsung tidur. Banyak orang yang makan saat larut malam dan langsung tidur setelahnya. Ini dapat mengakibatkan makanan yang masih dicerna di lambung untuk naik lagi ke kerongkongan. Terutama bagi mereka yang asam lambungnya sering naik, tidur pun menjadi tidak nyaman karena dada dan perut terasa seperti terbakar. Oleh karena itu, setidaknya tunggu 2-3 jam setelah makan sebelum pergi tidur. Membiasakan diri untuk menunggu ini akan melancarkan proses pencernaan setidaknya sampai makanan sampai ke usus sehingga mengurangi kemungkinan munculnya sakit mag. Selain itu, memberikan waktu bagi perut minimal 60-70 menit untuk mencerna makanan diklaim dapat membantu mencegah penyakit stroke.