Pernyataan Huang tersebut mencerminkan pentingnya semangat, tekad, dan kesabaran dalam meraih kesuksesan. Grundy dan Tolmie (2000) menyebutkan bahwa dalam dunia bisnis, kesuksesan tidak datang begitu saja. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan, diperlukan pengorbanan, kerja keras, dan ketangguhan mental untuk mencapai keunggulan dalam industri. Menurut survei yang dilakukan oleh Harvard Business Review, 66% profesional bisnis percaya bahwa kesuksesan mereka terutama berasal dari pembelajaran melalui kesalahan dan kegagalan yang mereka alami.
Hal ini juga sejalan dengan teori psikologi perkembangan. Psikolog Carver (2014) menyatakan bahwa pengalaman-pengalaman sulit dan penderitaan memberikan kesempatan bagi individu untuk tumbuh dan berkembang. Ketika seseorang mampu melewati masa-masa sulit dengan baik, mereka cenderung memiliki kekuatan, ketabahan, dan keuletan yang lebih besar dalam menghadapi tantangan baru di masa depan.
Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh Center for Creative Leadership menunjukkan bahwa kesulitan dan tekanan yang dialami individu dalam lingkungan kerja dapat menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik. Para pemimpin yang mampu menghadapi berbagai tantangan dengan baik cenderung memiliki kapasitas untuk memimpin, menginspirasi, dan memotivasi orang lain dengan lebih efektif.
Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah. Banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapi. Namun, daripada melihatnya sebagai beban, kita sebaiknya melihatnya sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan kesempatan untuk berkembang.
