Nah mengenai jeda yang bernama liburan, tampaknya perlu disengajakan dan menjadi salah satu prioritas dalam keseharian kita. Dalam keseharian dunia pekerjaan, hal yang biasa merencanakan planning proyek kerja, rapat, dan berbagai urusan kedinasan. Sudahkah mencoba untuk melakukan perencanaan ini untuk kegiatan berlibur? Cobalah, ini adalah hal yang menyenangkan. Mulai dari memilih kota tujuan, transportasi, dan menyusun itinerary! Perencanaan ini tentu bukanlah hal yang asing bagi kita bukan, tapi terasa aura yang beda ketika merencanakan liburan ini. Yang dibayangkan adalah ingin menikmati view di kota mana, ingin menikmati perjalanan di waktu siang atau malam, ingin merasakan bermalam di tempat yang seperti apa, juga ingin berpetualang menikmati apa saja! Sungguh menyenangkan ketika yang ada di pikiran adalah mau pergi ke mana kita hari ini?
Berlibur bisa dilakukan dengan perencanaan atau pun spontan. Tapi rasanya, untuk masalah akomodasi (transportasi dan penginapan) itu adalah hal yang perlu direncanakan, apalagi jika kalian memutuskan berlibur di masa-masa high season, di mana tiket dan hotel perlu diburu. Tapi tenang, perburuan hal untuk berlibur adalah hal yang menyenangkan! Tujuan di kota tujuanlah yang mungkin masih bisa dilakukan tanpa perencanaan alias mengandalkan insting spontanitas. Karena dengan berhasilnya kita mendapatkan tiket dan hotel pun, itu pun sudah termasuk ‘nilai berlibur’. Nikmati juga perjalanan yang tidak diburu waktu dan tidak dituntut untuk melakukan pekerjaan setibanya ditempat liburan. Kalaupun ada tuntutas, tuntutannya adalah kamu harus bersenang-senang! Tertarik merencanakan jeda aktifitas alias berlibur?