Poin selanjutnya adalah, lantas apa yang bisa kita lakukan selanjutnya setelah kita mengetahui berbagai pengaturan-Nya? Yang bisa kita lakukan adalah melakukan peran yang kita miliki sebaik-baiknya. Baca setiap segmen peran kita dengan teliti, pastikan kita bisa mengambil ‘sesuatu’ yang bisa membuat kita tetap pada track kita. Juga janganlah berkecil hati, jika misal kita melihat ada teman kita yang berpenghasilan tinggi. Ingat, penghasilan bukanlah satu-satunya motif kita dalam bekerja. Tapi ada hal lain yang juga penting yang harus kita dapatkan dari pekerjaan kita, yaitu tetapnya kita pada track yang benar, semakin mendekatnya kita kepada kebaikan kehidupan dunia kini dan selanjutnya.
Jika dalam perjalanan bekerja kita, kita menemui halang-rintang. Halang-rintang bisa berbagai bentuknya. Kesibukan yang tak henti; berinteraksi dengan atasan, patner, atau klien yang mungkin tak selalu menyenangkan; dilema ketika dihadapkan dengan pilihan keputusan, dan sebagainya. Apapun bentuknya itu, yakinkan diri bahwa itu dapat semakin mendekatkan kita pada track yang benar dan juga indah jika kita menghadapinya dengan bijaksana. Konflik, gesekan-gesekan, semua terjadi bukan dengan tanpa alasan. Jika kamu tak tahu alasan dari pihak luar mengapa itu bisa terjadi, salah satu jawabannya adalah ini dapat membantumu berada di track yang tepat atau justru semakin mendekatkanmu pada kebaikan. Dan selalu ada juga alasan mengapa kita bertemu dengan orang-orang di kantor kita. Pekakan diri agar kita bisa mengambil kebaikan dalam interaksi kita, dengan siapapun itu.