Inisiatif ini sangat sejalan dengan upaya berkelanjutan AkzoNobel dalam mendukung talenta lokal serta komitmen kami untuk membuat kehidupan perkotaan lebih humanis lewat inisiatif ‘Kota Humanis’ kami”. Jun melanjutkan: “Kami percaya bahwa kekuatan warna dapat memperkaya hidup masyarakat serta membuat ruang tempat tinggal menjadi lebih berwarna, nyaman dan menyenangkan. Maka dari itu, kami berharap masyarakat dapat terinspirasi, merasa lebih dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka serta merasakan dampak positif dari kekuatan transformasi warna”.
Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Jawa Barat, Arfi Rafnialdi, berkomentar: “Kami senang dapat berkolaborasi dengan pemuda-pemuda Cibunut Finest dan AkzoNobel serta komunitas lainnya untuk mewujudkan lingkungan penuh warna ini. Dengan inisiatif ini, kami bersama-sama ingin menjadikan Kampung Cibunut sebagai pemukiman yang mementingkan aspek lingkungan, komunikasi dan kreatifitas. Seperti halnya AkzoNobel yang percaya pada kekuatan warna, kami juga percaya bahwa kekuatan sebuah kota ada pada warganya, komunitasnya. Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang mana inisiatif ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa dukungan mereka. Kami berharap dapat bekerja sama lagi di proyek-proyek serupa di kemudian hari”.
Cibunut Berwarna adalah bagian dari kampanye Let’s Colour Indonesia, yang merupakan upaya AkzoNobel untuk memberikan warna bagi Indonesia. Tahun lalu, AkzoNobel bekerja sama dengan komunitas Bandung untuk membuat mural di jalan Siliwangi yang merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung dan diterapkan oleh warga kota Bandung. Selain itu, di awal tahun ini, AkzoNobel memberikan dukungan kepada para warga yang tinggal di daerah Antapani untuk mewarnai lingkungan tempat tinggal mereka.
