Beberapa inisiatif sudah dilakukan untuk mengadaptasi cerita rakyat ke dalam bentuk yang lebih modern. Misalnya, cerita "Bawang Merah dan Bawang Putih" yang diangkat menjadi film animasi. Adaptasi ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan memperkenalkan kembali nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda.
Selain itu, penggunaan media sosial juga efektif dalam menyebarkan cerita rakyat. Cerita-cerita pendek yang diunggah di platform seperti Instagram atau TikTok dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan cara ini, humor dan kearifan lokal dalam cerita rakyat dapat terus hidup dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
Cerita rakyat Indonesia kaya akan humor dan kearifan lokal yang menghibur serta mendidik. Tokoh-tokoh jenaka, kritik sosial, dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita-cerita tersebut membuatnya selalu relevan dan menarik untuk disimak. Menghidupkan kembali cerita rakyat melalui media modern adalah langkah penting untuk melestarikan warisan budaya ini bagi generasi mendatang.