Contoh iklan yang sukses menggunakan humor adalah kampanye Old Spice yang terkenal. Iklan-iklan ini menampilkan karakter yang eksentrik dan situasi yang absurd, menciptakan kesan yang kuat dan menghibur penonton. Hasilnya, Old Spice berhasil merevitalisasi merek mereka dan menarik perhatian audiens yang lebih muda. Hal ini menunjukkan bahwa humor yang cerdas dan tepat sasaran dapat memberikan hasil yang sangat positif.
Selain itu, humor juga dapat membantu dalam membangun identitas merek. Merek yang secara konsisten menggunakan humor dalam iklan mereka dapat menciptakan kepribadian merek yang kuat dan mudah diingat. Konsumen cenderung lebih menyukai merek yang mereka anggap menyenangkan dan menghibur. Contohnya, iklan-iklan dari perusahaan seperti Geico dan Doritos yang sering menggunakan humor dalam kampanye mereka telah berhasil membangun citra merek yang ceria dan ramah.
Penggunaan humor dalam iklan juga dapat meningkatkan daya tarik visual dan audio. Iklan yang lucu sering kali menggunakan elemen visual yang menarik dan efek suara yang menghibur untuk menambah efek komedi. Hal ini dapat membuat iklan lebih menyenangkan untuk ditonton dan lebih mudah diingat. Misalnya, iklan-iklan yang menggunakan animasi atau karakter kartun yang lucu sering kali lebih efektif dalam menarik perhatian penonton dibandingkan iklan yang menggunakan format yang lebih konvensional.
Meskipun humor dalam iklan dapat sangat efektif, penting untuk diingat bahwa tidak semua produk atau merek cocok untuk pendekatan ini. Produk atau layanan yang berkaitan dengan isu-isu serius atau sensitif mungkin lebih baik diiklankan dengan pendekatan yang lebih serius dan emosional. Namun, untuk produk-produk yang lebih ringan atau yang menargetkan audiens yang lebih muda, humor dapat menjadi alat yang sangat kuat.