8. Kamu sangat senang kalau ada acara kumpul-kumpul yang batal, dan selalu punya alasan untuk nggak dateng alias menghindar.
Hidupmu se-monoton itu kah, sampai-sampai kamu jadi anti sosial? Jadi manusia yang produktif dengan memiliki banyak rutinitas itu bagus, tapi mbok ya sekali-kali bersosialisasi.
Kalau melihat acara yang batal, lantas membuatmu senang, bahkan yang lebih parah lagi sampai kamu rela membatalkan acara agar bisa diam di rumah dan kembali bergelut dengan duniamu sendiri… Hmmm, itu udah level akut banget deh.
Bisa jadi temen kamu nggak akan menghargai kehadiranmu dan berpikiran bahwa ada atau tidaknya kamu nggak ngefek bagi hidup mereka. Ya ampun, segitu parahnya kah?
9. Memiliki pemikiran, jika jalan ke luar rumah adalah pemborosan.
Hayo siapa yang mikir kayak gini? Udah dipastikan hidupmu jenuh sangat. Ya mesti aja, yang namanya main keluar rumah kalau nggak mau keluar duit, ya mending di dalam tempurung aja. Lalu, silakan nikmati tempat yang itu-itu aja, orang-orang yang itu-itu aja, dan menu-menu makanan yang begitu-begitu saja.
Coba deh seminggu sekali kamu tepis pemikiran borosmu itu. Setiap orang butuh refreshing untuk mengobati jenuh. Justru semakin kamu berpikiran begitu, maka semakin kamu jauh dari kata bahagia. Gitu.