Hamil muda juga kerap dikaitkan dengan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, baik pada perempuan maupun pada pria. Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya perencanaan keluarga, penggunaan kontrasepsi, dan hubungan seksual yang sehat dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, edukasi mengenai kesehatan reproduksi perlu ditingkatkan di kalangan remaja agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait dengan kehidupan seksual dan kehamilan.
Dampak Psikologis
Kehamilan pada usia muda juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang signifikan. Perempuan muda yang mengalami kehamilan sering kali menghadapi tekanan emosional dan stres yang cukup besar, terutama jika mereka belum siap secara fisik dan mental untuk menghadapi peran sebagai seorang ibu. Dukungan sosial dan konseling psikologis dapat membantu untuk mengatasi dampak psikologis yang muncul akibat kehamilan pada usia muda.
Rendahnya Keterlibatan Orang Tua dan Pasangan
